Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Aviva Life meluncurkan produk asuransi berbasis investasi atau unit-linked , Ava iFuture, yang menyasar segmen menengah atas guna melengkapi portofolio produknya.
Direktur PT Astra Aviva Life (Astra Life) Windawati Tjahjadi menjelaskan produk tersebut dihadirkan untuk melengkapi jajaran produk yang dimiliki.
Pasalnya, perusahaan asuransi jiwa patungan PT Astra International Tbk. dan Aviva International Holdings Limited ini ingin menghadirkan lini produk bagi setiap segmen dan kebutuhan masyarakat.
“Produk ini lebih kepada medium-upper dan sebenarnya melengkapi saja. Ada segmen-segmen tertentu yang produknya agak beda kan,” ungkapnya di sela-sela peluncuran, Rabu (11/5).
Windawati menuturkan Ava iFuture cukup berbeda dibandingkan produk asuransi jiwa berbasis investasi sejenis karena pemegang polis dapat mengalokasikan dana investasi hingga 60% dari nilai premi sejak awal kepemilikan.
Karena itu, dia menuturkan produk tersebut sangat cocok dipasarkan bagi segmen menengah atas.
“Umumnya mereka sudah membeli produk asuransi lain yang lebih dominan proteksinya. Sehingga, bisa ditambahkan tabungan atau investasinya melalui produk ini.
Dengan meluncurkan produk tersebut, sambung Windawati, hingga saat ini 70% portofolio produk ritel atau individual Astra Life berupa unit-linked. Produk berbasis investasi itu tidak ditawarkan dalam bentuk asuransi kumpulan.
Sedanngkan, secara total komposisi antara produk ritel dan kumpulan masih seimbang. Porsi perolehan premi dari jenis produk itu pun, jelasnya, masih berimbang.
“Premi Astra Aviva Life pada kuartal pertama sekitar Rp500 miliar. Porsinya, separuh-separuh, dari grup [kumpulan] dan individu.”
Windawati menjelaskan Ava iFuture menghadirkan perlindungan yang lengkap, antara lain terhadap risiko kematian, cacat total dan tetap dan terminal illness.
Di samping itu, jelasnya, produk dengan minimal premi senilai Rp50 juta ini dapat dilengkapi berbagai perlindungan asuransi tambahan, seperti perlindungan kecelakaan diri, penyakit kritis hingga perawatan medis dan bedah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel