Di Kendal, Garam Tak Beryodium Masih Beredar Luas

Bisnis.com,13 Mei 2016, 11:15 WIB
Penulis: Fatia Qanitat
Petani Garam. /Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG--Peredaran garam dapur yang tidak mengandung yodium di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dinilai masih cukup tinggi.

Tim Gangguan Akibat Kekurangan Yodium menemukan bahwa terdapat 22,45% garam yang tidak mengandum yodium. Hal itu merupakan hasil monitoring dari sembilan pasar besar di seluruh wilayah Kendal pada awal bulan ini.

Kasi Gizi Dinas Kesehatan Kendal Endang Jumini, yang juga menjabat sebagai Koordinator Tim Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, mengimbau kepada pedagangan untuk menjual dan memilih garam berdapur yang beryodium.

"Kami juga meminta kepada produsen garam untuk bisa memberikan larutan yodium pada garam sesuai ketentuan yang dipersyaratkan," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Kabupaten Kendal, Jumat (13/5/2016).

Secara lebih detail, dari temuan tersebut diketahui bahwa garam yang kandungan yodiumnya dalam kategori kurang dari cukup sebanyak 20,41%, dan kategori kandungan yodium cukup 57,14%.

"Hasil temuan tersebut diperoleh dari 98 merek garam yang beredar di pasar. Temuan pada tahun ini lebih besar dibandingkan tahun lalu," tambahnya.

Adapun sembilan pasar yang dimonitor meliputi Pasar Boja, Limbangan, Sukorejo, Weleri, Kangkung, Cepiring, Pegandon, Kaliwungi, dan Kendal.

Seperti diketahui, yodium berperan dalam memicu pertumbuhan otak, menjaga kesehatan kelenjar tiroid, membantu proses metabolisme, dan masih banyak manfaat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini