Produksi Kopi di Sumatra Utara Ditargetkan Naik Hingga 5% Tahun Ini

Bisnis.com,13 Mei 2016, 15:55 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatra Utara menargetkan produksi kopi Sumut akan naik hingga 5% sepanjang tahun ini/ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN - Dinas Perkebunan Provinsi Sumatra Utara menargetkan produksi kopi Sumut akan naik hingga 5% sepanjang tahun ini.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatra Utara Herawati mengatakan jumlah produksi kopi di Sumut mencapai 55.000 ton per tahun dan target peningkatan diprediksikan mencapai 3%--5% pada tahun ini.

"Saat ini, kami lebih pada peningkatan produksi kopi dibanding menambah luas lahan kopi," katanya di Medan, Jumat (13/5/2016).

Herawati menambahkan saat ini rata-rata produksi kopi per hektar mencapai 900 kg. Dia mengimbau kepada pemerintah kota dan kabupaten untuk tidak bergantung pada pemerintah provinsi dan pusat. Menurutnya, setiap kabupaten harus memaksimalkan promosi dan pengembangan produk lokal.

Dalam kesempatan serupa, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan untuk mengembangkan kopi Sumatra Utara masuk ke kancah nasional maka diperlukan kerja sama kemitraan strategis antara petani kopi, perusahaan industri pengolahan kopi serta pedagang maupun eksportir kopi yang berazaskan saling menguntungkan, keseimbangan dan kesetaraan.

Akhyar menuturkan Indonesia merupakan negara terbesar ketiga penghasil kopi di dunia setelah Brazil dan Vietnam dengan produksi rata-rata sebesar 685.000 ton tiap tahun atau sekitar 9% dari produksi kopi dunia. Dia mengungkapkan saat ini ada 11 kopi dari Indonesia yang telah mempunyai indikasi geografis dan terkenal di dunia seperti luwak kopi.

"Untuk mendorong pengusaha di bidang industri pengolahan kopi maka kualitas dan citra merek harus diperkenalkan langsung kepada penikmat kopi," kata Akhyar.

Adapun kopi asal Sumut yang terkenal yakni kopi Sumatra arabika dari Simalungun Utara. Selain itu, kopi yang cukup terkenal dari Sumut, katanya, Kopi Sidikalang, Kopi Mandailing, Kopi Tarutung sampai Kopi Lintong.

Dia mengungkapkan keseluruhan kopi tersebut sangat diminati para penggemar kopi baik dalam negeri maupun luar negeri. Saat ini, penikmat kopi telah mengetahui khasiat kopi bagi kesehatan dan kini telah menjadi gaya hidup masyarakat masa kini.

Akhyar mengharapkan agar diversifikasi produk kopi olahan terus meningkat sejalan dengan menjamurnya usaha warung kopi di Kota Medan. Di sisi lain, dia berharap agar kualitas dan produksi kopi bisa mendongkrak pariwisata di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini