Bisnis.com, JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berinisiatif melaksanakan program pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sektor jasa keuangan sebagai bentuk kontribusi OJK melalui pemberian manfaat balik kepada sektor jasa keuangan.
Acara tersebut dibuka oleh Rahmat Waluyanto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, hari ini (13/5/2016), di Jakarta.
Rahmat mengatakan OJK berkomitmen untuk mendorong sektor jasa keuangan memiliki SDM yang profesional dalam pelaksanaan tugas-tugasnya. Bahkan, dapat menjadi SDM yang memiliki daya saing nasional, regional, dan internasional.
“Sehingga sektor jasa keuangan di Indonesia memiliki daya saing yang tinggi karena mempunyai SDM yang profesional,” ujarnya, Jumat (13/5/2016).
Program pengembangan kompetensi SDM sektor jasa keuangan dalam bentuk pelatihan, workshop, seminar, dan lainnya yang dilaksanakan oleh OJK Institute berkolaborasi dengan berbagai satuan kerja di OJK.
Melalui berbagai kegiatan tersebut, lanjut Rahman, diharapkan agar SDM di sektor jasa keuangan dapat lebih mengetahui produk dan jasa sektor jasa keuangan secara utuh, mampu menyampaikan produk dan jasa keuangan secara utuh, mampu menyampaikan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat secara berimbang, dan memberikan pemahaman kepada sektor jasa keuangan terhadap tugas dan fungsi OJK.
Narasumber program berasal dari internal dan eksternal yang telah bekerjasama dengan OJK, baik domestik maupun internasional. Adapun peserta program direncanakan sebanyak 2.167 orang dari perwakilan sektor jasa keuangan yang dibagi menjadi 28 batch program pengembangan kompetensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel