Kabar24.com, NUSA DUA-- Ketua umum terpilih Partai Golkar Setya Novanto memutuskan untuk mundur dari jabatanya sebagai ketua fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Sebagai ketua umum tidak bisa memiliki rangkap jabatan, oleh karena itu saya akan mengundurkan diri sebagai ketua fraksi partai Golkar," ujarnya dalam pidato pertamanya sebagai ketua umum di penutupan Munaslub, Selasa (17/5/2016).
Dalam kesempatan tersebut, Novanto juga mengatakan akan banyak belajar kepada Jusuf Kalla agar bisa mengatasi permasalahan secara cepat dan tegas.
Dalam kepemimpinannya, Novanto nantinya akan didampingi oleh sekretaris jenderal Idrus Marham dan Bendahara umum Robert Kardinal serta dibantu oleh ketua harian Partai Golkar Nurdin Halid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel