TPID Sumut: Bawang Merah dan Cabai Dongrak Inflasi

Bisnis.com,17 Mei 2016, 23:55 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Bawang merah/JIBI-Sunaryo Haryo Bayu

Kabar24.com, MEDAN - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatra Utara (Sumut) menilai komoditas bawang merah dan cabai masih berpeluang mendongkrak pergerakan harga pangan dan laju inflasi di Sumut.

Wakil Ketua TPID Sumut Difi Ahmad Johansyah mengaku, kewalahan megendalikan pergerakan harga bahan pangan sektor tersebut. Tantangan yang terjadi saat ini dalam mengendalikan pergerakan angka inflasi masih tentang ketersediaan bawang merah.

"Stok [bawang merah]sulit terjaga karena banyak petani yang menjualnya ke provinsi lain dengan harga lebih tinggi," ungkapnya, Selasa (17/5/2016).

Difi mengklaim, laju inflasi Sumut pada tahun ini dapat tetap terjaga dengan target tidak melebihi angka inflasi nasional. Adapun tantangan terbesar yang dihadapi TPID Sumut dalam mengendalikan inflasi dari komponen volatile food.

Bila dilihat dari komponen inflasi inti, kata Difi, pergerakan pembentuk inflasi dari komponen administrif price lebih banyak disumbang oleh faktor shock seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan lainnya sudah dapat termitigasi. 

Menjelang Ramadan dan Idulfitri, TPID Sumut menilai faktor volatile food akan menjadi tantangan terbesar bagi TPID dalam mengendalikan pergerakan angka inflasi, terutama untuk komoditas bawang merah dan cabai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini