NERACA MIGAS: Dampak Kenaikan Harga Minyak Dorong Melebarnya Defisit

Bisnis.com,17 Mei 2016, 09:59 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Defisit neraca perdagangan migas melebar/.

Bisnis.com, JAKARTA—  Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan melebarnya defisit neraca migas dalam dua bulan terakhir, menunjukkan dampak kenaikan harga minyak mentah yang mencapai 35%.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan itu juga bisa berarti defisit produksi dan konsumsi domestik yang melebar.

“Kenaikan harga minyak mentah yang drastis diperkirakan belum akan terjadi, sehingga potensi pelebaran defisit neraca migas akan terbatas,” kata Rangga daalm risetnya yang diterima hari ini, Selasa (17/5/2016).

Kenaikan harga minyak mentah juga bisa berarti kenaikan harga komoditas lain yang Indonesia ekspor, sehingga surplus justru bisa dihasilkan oleh neraca nonmigas.

Selisih harga BBM domestik dan internasional yang masih lebar, juga akan mencegah kenaikan volume impor migas yang drastis.

Dari rilis data BPS kemarin, tercatat ekspor migas pada April 2016 sebesar US$886,8 juta, dan impor US$1,36 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini