Hasil Thomas Cup: Anthony Pertegas Dominasi Indonesia Atas Thailand 4-1

Bisnis.com,18 Mei 2016, 00:46 WIB
Penulis: Newswire
Anthony Sinisuka Ginting/Badminton Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Atlet bulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memperkuat dominasi tim Thomas Merah-Putih 4-1 atas tim Thailand dalam pertandingan Grup B Piala Thomas 2016 di Kunshan, Jiangsu, China, pada Selasa malam (17/5/2016).

Anthony Ginting yang turun pada partai kelima menang dua game langsung 21-18 21-19 atas tunggal ketiga Negeri Gajah Putih Adulrach Namkul dalam pertandingan yang berlangsung selama 43 menit.

Pada game pertama Anthony langsung bersaing ketat 0-2, 4-2, 8-6, 9-9, dan 10-10. Atlet asal klub SGS PLN Bandung itu hampir kehilangan game pertama 10-12, 12-15, dan 13-17 dari Adulrach. Namun, pemain peringkat 23 dunia itu membuktikan kebangkitannya dengan mengimbangkan 18-18 dan menang 21-18.

"Pada awal game pertama saya lebih banyak membaca arah angin, kondisi lapangan, shuttlecock dan lampu. Namun, saya tidak ingin kalah dan menyumbangkan poin bagi tim," kata Anthony selepas pertandingan.

Anthony juga kembali bermain dengan reli-reli panjang, bola-bola lob tinggi serta permainan depan net. Namun, bola-bola tanggung tunggal Indonesia itu beberapa kali dimanfaatkan Adulrach untuk meraih poin.

Kedua pemain juga sering melakukan kesalahan bola-bola keluar atau membentur net. Meski demikian, Anthony tetap mendominasi 4-2, 5-3, 9-7, 12-8, 14-11, 18-15, dan menang 21-19.

"Ini pertemuan pertama saya dengan Adulrach, tetapi saya sudah yakin untuk mengalahkannya. Saya juga beberapa kali beradu fisik dengan permainan reli," kata atlet berusia 19 tahun itu.

Anthony mengaku siap jika kembali diturunkan pada laga Indonesia melawan India dalam pertandingan terakhir Grup B Piala Thomas Indonesia pada Rabu (18/5/2016).

"Saya lebih optimistis karena Srikanth tidak turun sehingga peluang kami lebih besar," kata atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini