Organisasi Mahasiswa Dilibatkan Cegah Radikalisme

Bisnis.com,19 Mei 2016, 21:30 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Menteri Agama

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama akan melibatkan organisasi kemahasiswaan untuk mengantisipasi gerakan radikal yang muncul di perguruan tinggi.

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama, mengatakan ada beberapa program deradikalisasi yang dapat disinergikan dengan organisasi kemahasiswaan. Hal itu menjadi dasar bagi dirinya untuk melibatkan organisasi kemahasiswaan yang selama ini aktif di kampus-kampus.

“Kementerian Agama siap bekerjasama dengan PMII, IMM, HMI, dan organisasi kemahasiswaan lainnya untuk mengampanyekan deradikalisasi di kalangan mahasiswa, santri, dan pelajar,” katanya di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Seperti diketahui, paham radikal selama ini banyak ditemukan di kampus, karena kalangan intelektual selalu ingin mencari kebenaran.

Keberadaan organisasi kemahasiswaan diharapkan mampu mencegah paham radikal yang disebarkan oleh kelompok tertentu.

Organisasi kemahasiswaan itu juga diharapkan mau ikut terlibat dalam upaya pengaderan, dan pemberdayaan rohis sekolah terkait kampanye deradikalisasi.

Aminuddin Maruf, Ketua Umum PB PMII, mengatakan pihaknya siap untuk dilibatkan dalam kampanye deradikalisasi yang dilakukan Kementerian Agama. Selama ini PMII juga aktif mengadang paham radikal dengan menggandeng mahasiswa dengan paham Islam.

“Di beberapa kampus tempat PMII menjadi mayoritas, paham radikalismenya rendah,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini