Wujudkan Rumah Idaman, HSBC Tawarkan Produk Kontrol Keuangan

Bisnis.com,19 Mei 2016, 19:41 WIB
Penulis: Surya Rianto
Proyek rumah mewah./Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Keinginan memiliki rumah idaman disebut masih menjadi aspirasi utama kalangan menengah ke atas di Indonesia. Setelah rumah, keinginan berwirausaha dan menyiapkan biaya pendidikan anak menjadi dua hal yang paling di kejar segmen tersebut.

Vira Widyasari, Kepala Customer Value Management HSBC Indonesia, mengatakan sebanyak 9 dari 10 orang di kalangan menengah ke atas ingin mengubah kehidupannya menjadi lebih baik dan mapan lagi.

Namun, 44% masyarakat juga mengakui kondisi finansialnya kerap kurang stabil sehingga sulit menentukan skala prioritas. Terutama untuk menentukan alokasi dana untuk pemenuhan kebutuhan utama, menabung, atau sekedar memenuhi keinginan.

"Memahami tantangan di kalangan menengah ke atas di negara berkembang yang mencapai 13,2 juta jiwa dari total populasi di Indonesia. Kami menawarkan solusi lewat gerakan #menuju mapan," ujarnya dalam keterangan resmi.

Dengan program itu, nasabah HSBC dituntut disiplin dalam menabung serta kemampuan membuat keputusan finansial berdasarkan skala prioritas terpenting.

Program yang mendorong masyarakat kalangan menengah ke atas untuk lebih bisa mengontrol keuangannya itu memberikan beberapa penawaran keinginan.

Pertama seperti HSBC Advance Home Ownership Plan yang membantu kesipaan nasbah untuk segera memiliki rumah. Dengan menabung mulai dari Rp3,5 juta per bulan selama 2 tahun, nasabah salah satu kelompok bank asing itu diharapkan bisa mengumpulkan dana untuk uang muka membeli rumah.

Selain itu nasabah juga bisa mendapatkan fasilitas pinjaman uang untuk pembelian rumah dengan plafon hingga Rp250 juta. Selain itu, ada pula apresiasi bila nasabah berhasil menabung dengan disiplin.

Bukan hanya untuk rumah, program itu pun berlaku untuk mewujudkan keinginan masyarakat menengah ke atas dalam berwirausaha dan menjamin pendidikan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini