RUPIAH ATAS DOLAR: FOMC Disusul Jadwal Bicara Dua Pejabat Fed, Rupiah Tertekan

Bisnis.com,19 Mei 2016, 17:27 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Rupiah/Bisnis-Rahmatullah

Bisnis.com, JAKARTA- Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (19/5/2016).

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 1,38% atau 185 poin ke Rp13.565 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah juga dibuka dengan pelemahan sebesar 0,46% atau 62 poin ke Rp13.442 per dolar AS.

Pada perdagangan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp13.440–Rp13.565 per dolar AS.

Rupiah melemah dipengaruhi oleh respons pelaku pasar terhadap rilis notulensi rapat the Fed kemarin yang menyebabkan dolar AS menguat.

“Respons market terlalu berlebihan, (sementara) ekspektasi kenaikan  (Fed Fund Rate) Juni (masih) kurang dari 50% atau  masih 32%,” kata Ekonom PT Bank Permata Tbk Joshua Pardede saat dihubungi hari ini, Kamis (19/5/2016).

Memang, ujarnya, akan ada pejabat Fed yang memberikan komentarnya pada malam ini, setelah catatan FOMC dirilis.

Wakil Ketua Federal Reserve Stanley Fischer dan Presiden the Fed untuk wilayah New York William Dudley dijadwalkan untuk menyampaikan penjelasan lebih lanjut pada hari ini di New York.

“(Pergerakan kurs) akan melihat data ekonomi AS pada kuatal II dan III.(Mengingat) rupiah dipengaruhi dominasinya dari global, antara lain harga Minyak dan suku bunga AS. Sementara dari dalam negeri BI Rate (hingga perdagangan hari ini ditutup, suku bunga acuan belum dirilis BI),” kata Joshua.

Untuk mengimbanginya, lanjut dia, pemerintah perlu membuktikan kepada investor bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih baik.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,08% atau 0,08 poin ke level 95,16 pada pukul 16.08 hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini