INDUSTRI SEMEN: Permintaan Domestik Lesu, Tonasa Genjot Ekspor

Bisnis.com,22 Mei 2016, 20:44 WIB
Penulis: Demis Rizky Gosta
Semen Tonasa./.

Bisnis.com, PANGKEP – PT Semen Tonasa terus memperluas pasar ekspor di tengah perlambatan permintaan semen di pasar Indonesia.

DIrektur Komersial Semen Tonasa, Tri Abdisatrijo, mengatakan bulan ini produsen semen yang berlokasi di Sulawesi Selatan tersebut akan mengirimkan kargo semen pertama ke Filipina.

Perseroan berencana mengirim 4.000 ton semen ke Filipina untuk meningkatkan kinerja ekspor yang tahun ini ditargetkan mencapai 150.000 ton. Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) juga menjajaki kemungkinan ekspor semen ke Malaysia, Australia dan Papua Nugini setelah saat ini mampu menguasai 60% pasar di Timor Leste.

“Sekarang banyak pemain baru tetapi demandnya tidak terlalu meningkat. Kapasitas Indonesia sekarang sekitar 90 juta ton padahal permintaannya 60 juta ton. Kelebihan ini kita ekspor,” kata Tri dalam acara kunjungan media ke pabrik PT Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan.

Tonasa optimistis target pertumbuhan 5,5% sampai akhir tahun bisa tercapai meskipun pertumbuhan penjualan di awal 2016 masih lambat. Permintaan semen di kawasan timur Indonesia tumbuh 4,2% pada Januari—April 2016 dibandingkan proyeksi pertumbuhan seluruh tahun sebesar 5,5%.

Tri menjelaskan pertumbuhan penjualan semen memang biasanya masih rendah pada bulan-bulan pertama sebelum memuncak di sekitar semester II.

Dia yakin kekuatan rantai distribusi dan brand bisa tetap menguasai pasar di kawasan Indonesia. “Volume penjualan di semester II biasanya 60% dari total penjualan. Pertumbuhan di semester II kita harapkan bisa mendorong penjualan sama dengan asumsi kita yaitu 5—5,5%.”

Tonasa merupakan penguasa pasar semen di kawasan timur Indonesia, memasok 40% dari kebutuhan pasar di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua yang mencapai 16 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini