Jateng Butuh Rp11 Triliun Tangani Kebutuhan Air Bersih

Bisnis.com,22 Mei 2016, 13:42 WIB
Penulis: Fatia Qanitat
Jateng butuh Rp11 triliun untuk tangani kebutuhan air bersih./.

Bisnis.com, SEMARANG--Untuk mengatasi kebutuhan air bersih yang masih tinggi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membutuhkan dana hingga Rp11 triliun.

"Dibutuhkan pendanaan yang besar. Untuk nasional dibutuhkan hingga Rp253 triliun. Sementara untuk di Jateng saja, dibutuhkan kira-kira Rp11 triliun," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam laman resmi seperti dikutip, Minggu (22/5/2016).

Berdasarkan data pada tahun lalu, pemenuhan kebutuhan air bersih perkotaan di Jateng mencapai 75,76%, sedangkan di kawasan perdesaan baru terpenuhi sekitar 68%.

"Kalau kita lihat data kondisinya masih cukup serius. Target 2018 ini Jateng harus beres, tapi ternyata gap-nya masih cukup besar," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia berharap terdapat kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui penandatangan nota kesepahaman antara Dirjen Sumber Daya Alam, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Pemprov Jateng dalam pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Regional Wosusokas, Keburejo, dan Petanglong.

"MoU tersebut akan menjadi bagian dari percepatan pemenuhan target air bersih pada 2019 dengan menyinergikan, dan menyelaraskan komitmen antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini