1.153 Siswa se-Indonesia Ikuti Lomba Kompetensi Siswa SMK di Malang

Bisnis.com,23 Mei 2016, 19:38 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Menbuddikdasmen Anies Baswedan mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, MALANG - Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS-SMK) tingkat nasional dan Pameran Hasil Karya Siswa Unggulan digelar di Malang, Jawa Timur, 23-28 Mei 2016.

Ajang lomba dan pameran ini merupakan agenda tahunan yang sudah diselenggarakan sebanyak 24 kali oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tahun ini sebanyak 1.153 siswa dari seluruh provinsi mengikuti 52 bidang lomba dan 2 bidang eksibisi, serta pameran unggulan hasil karya siswa SMK yang merupakan hasil kreatifitas siswa dan memiliki nilai jual.  

“Kegiatan LKS yang diselenggarakan dengan berbagai bidang untuk berkreasi, berinovasi dan berkarya ini diselenggarakan untuk menyiapkan siswa SMK terjun ke masyarakat sebagai tenaga kerja yang kompeten, berkarakter, mandiri, tanggung jawab, kreatif, inovatif, dan berjiwa wirausaha,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan seperti dikutip dari laman resmi Kemendikbud, Senin (23/5/2016).

Hal tersebut disampaikannya pada acara pembukaan LKS-SMK ke XXIV, di Universitas Negeri Malang, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (23/05/2016).

LKS-SMK ke XXIV tahun ini diselenggarakan pada tanggal 23-28 Mei 2016 dengan mengangkat tema “Pengembangan Kompetensi Siswa Beserta Ekosistem SMK dalam Pembentukan Akhlak, Sikap dan Karakter”.

“Pada tahun ini inisiatif baru sebagai bagian dari pelibatan publik, yaitu seluruh peserta dan pendamping LKS menginap di rumah warga yang dikoordinasikan oleh SMK-SMK se-Malang Raya. Ini yang disebut Program Keluarga Sebangsa,” katanya.

Para peserta lomba akan mengikuti materi lomba mengacu pada standar industri, kompetensi yang ada dalam Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan standar World Skill Competition (WSC).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini