Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Argentina terancam kehilangan penyerang sayap Ezequiel Lavezzi menjelang perhelatan Copa America Centenario yang digelar di Amerika Serikat pada 3-26 Juini 2016 karena mengalami cedera hamstring.
Meski statusnya masih diragukan untuk tampil di turnamen peringatan 100 tahun Copa America, Lavezzi, mantan penyerang Paris Saint-Germain yang kini merumput di Liga Super China bersama Hebei China Fortune itu dipastikan absen ketika tim Tango melawan Honduras pada Sabtu (28/5/2016) pk. 06:30 WIB.
Pertandingan melawan Honduras di Buenos Aires itu merupakan bagian dari persiapan skuat asuhan pelatih Gerardo Martino ke ajang Copa America Centenario di mana Tango akan menjalani laga pembuka melawan Chile pada Selasa (7/6/2016) pk. 09:00 WIB.
Cedera Lavezzi di kaki kiri yang mengancamnya tak bisa bermain di Copa America Centenario disampaikan melalui akun Twitter resmi Timnas Argentina.
Lavezzi menjadi salah satu anggota lini depan Timnas Argentina di antara 23 nama skuat final ke Copa America Centenario bersama Lionel Messi, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain. Jika memang Lavezzi cedera dan tak bisa pulih hingga turnamen itu digelar, terbukalah peluang striker lain seperti Paulo Dybala dan Carlos Tevez untuk menggantikannya.
Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.
Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah AS, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel