MNC SECURITIES: Tekanan Pada Rupiah Mereda, Harga SUN Berpeluang Naik

Bisnis.com,26 Mei 2016, 09:36 WIB
Penulis: Riendy Astria

Bisnis.com, JAKARTA— Harga surat utang negara (SUN) berpeluang mengalami kenaikan di tengah meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah serta tingkat imbal hasil SUN yang cukup menarik untuk diakumulasi.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan indikator teknikal mengindikasikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berpeluang mengalami penguatan setelah dalam beberapa hari terakhir bergerak dalam tren pelemahan. Pelemahan terjadi di tengah spekulasi kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Sentral Amerika mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang global.

“Potensi penguatan nilai tukar rupiah tersebut akan menjadi katalis positif bagi pasar SUN,” kata Made dalam risetnya, Kamis (26/5/2016).

Adapun dari pasar surat utang global, imbal hasil surat utang global bergerak bervariasi, dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun yang kembali ditutup dengan kenaikan terbatas pada level 1,861% di tengah kenaikan harga saham global dan harga komoditas minyak.

Sedangkan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) yang ditutup turun di level 0,157% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,19%. Adapun imbal hasil surat utang Jepang ditutup dengan kenaikan pada level -0,088% dari penutupan sebelumnya di level -0,109%. 
 
Secara teknikal, harga SUN masih berada pada tren penurunan, sehingga dalm jangka pendek masih akan berpeluang untuk mengalami penurunan. Hanya saja kenaikan harga SUN pada perdagangan kemarin telah mendorong harga SUN menjauhi area jenuh jual (oversold), serta mulai munculnya sinyal pembalikan arah tren dari tern turun menjadi naik.

Dengan kondisi tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melakukan strategi trading jangka pendek memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN.

Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang kami masih merekomendasikan beli secara bertahap terutama pada Surat Utang Negara dengan tenor panjang seperti FR0071, FR0052, FR0054, FR0058, FR0065, FR0065 dan FR0067.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini