INDEKS BEI 26 MEI: Coba Pertahankan Tren Kenaikan, IHSG Menguat Tipis Di Awal Dagang

Bisnis.com,26 Mei 2016, 09:23 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta, Rabu (1/4/2015). Antara/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak positif pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (26/5/2016).

IHSG dibuka dengan kenaikan sebesar 0,10% atau 4,59 poin ke level 4.777,57 dan masih bergerak positif meski lebih kecil sebesar 0,06% atau 2,65 poin ke 4.775,63 pada pukul 09.05 WIB.

Sebanyak 27 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 494 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak menguat dengan support utama dari sektor tambang yang menguat 0,68%, sektor pertanian yang naik 0,60%, dan sektor aneka industri dengan kenaikan sebesar 0,29%.

Adapun tiga sektor lainnya bergerak di zona merah dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melemah 0,20% dan sektor industri dasar yang turun 0,13%. 

Dalam risetnya, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi IHSG mencoba untuk membentuk tren kenaikannya kembali pada pada perdagangan hari ini, seiring dengan positifnya laju bursa saham global.

Seiring dengan pergerakan positif IHSG pada awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga terpantau bergerak di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,14% atau 0,55 poin ke 403 ,53 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,49% atau 1,99 poin ke 404,97.

Sementara itu, rupiah masih menguat tipis sebesar 0,06% atau 8 poin ke Rp13.629 per dolar AS pada pukul 09.14 WIB.

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

TLKM

+0,53%

BBRI

+0,76%

BBCA

+0,58%

ASII

+0,38%

 

Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:

HMSP

-1,01%

UNVR

-0,46%

INDF

-1,42%

LPPF

-0,80%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini