Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,38% atau 52 poin ke 13.585 per dolar AS , setelah dibuka sudah terapresiasi 0,11% atau 15 poin ke 13.622 per dolar AS pada awal transaksi perdagangan pagi ini, Kamis (26/5/2016).
Sebelumnya rupiah ditutup nyaris stagnan pada perdagangan Rabu (25/5/2016).
Nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 0,01% atau 1 poin ke Rp13.637 per dolar AS.
Sebelumnya, rupiah dibuka menguat 0,15% pada level Rp13.618 per dolar AS.
Pada perdagangan kemarin rupiah diperdagangkan di kisaran Rp13.596 - Rp13.703 per dolar AS.
Bagaimana pergerakannya hari ini? Ikuti lajunya hingga penutupan.
Nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,38% atau 52 poin ke 13.585 per dolar AS pada akhir transaksi perdagangan hari ini, Kamis (26/5/2016).
Nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,37% atau 50 poin ke 13.587 per dolar AS menjelang penutupan perdagangan hari ini, Kamis (26/5/2016).
Nilai tukar rupiah masih menguat 0,24% atau 33 poin ke level Rp13.604 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terpantau terus menguat 0,2% atau 27 poin ke level Rp13.610 per dolar AS.
Penguatan tersebut sejalan dengan pergerakan kurs Asia yang cenderung menguat terhadap dolar AS di pasar spot.
Nilai tukar rupiah terpantau terus menguat sebesar 0,29% atau 40 poin ke 13.597 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Kamis (26/5/2016).
Nilai tukar rupiah semakin menguat, tinggalkan level Rp13.600. Rupiah di pasar spot terpantau terapresiasi 0,29% atau 39 poin ke level Rp13.598 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terus menguat 0,23% atau 31 poin ke level Rp13.606 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) terapresiasi 0,41% atau 56 poin ke level Rp13.615 per dolar AS hari ini.
Nilai tukar rupiah menguat tipis 0,05% atau 7 poin ke 13.630 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini. Kamis (26/5/2016).
Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,11% atau 15 poin ke 13.622 per dolar AS pada awal transaksi perdagangan pagi ini, Kamis (26/5/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel