Bisnis.com, TANGSEL - Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) mengajak para pelaku start-up Indonesia untuk berpartisipasi dalam sejumlah pameran perdagangan berskala internasional di Taiwan.
Salah satunya adalah pameran Computex yang sudah pernah mendapatkan Global Entrepreunership Indeks dari The GEDI Institute. Pameran ini akan akan berlangsung 31 Mei - 3 Juni 2016.
Pada tahun ini, pameran Computex akan menyajikan hal baru yakni InnoVEX ( start-up village) atau bisa disebut dengan perkumpulan perusahaan-perusahaan baru yang memiliki produk berteknologi baru.
“Computex merupakan platfrom teknologi global yang penting karena menggabungkan kemampuan perusahaan baru yang inovatif, investor, dan produsen dalam upaya membangun ekosistem startup lengkap dan futuristik,” kata Walter Yeh, Excecutive Vice President of TAITRA, mengutip keterangan resminya, Kamis (26/5/2016).
Selain Computex, sejumlah pameran berskala internasional antara lain Pameran Taitronis, Pameran TIGIS, dan Taipei Cycle Show.
Adapun, Taitronis akan diadakan pada 6 Oktober-9 Oktober 2016 di di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1. Acara ini menyajikan peralatan elektronik seperti komputer, gadget, aksesoris elektronik dengan teknologi dan inovasi terbaru dari setiap brand atau perusahaannya.
Pameran yang kedua adalah TIGIS yang akan digelar Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 mulai 12 Oktober-14 Oktober 2016. Even ini berkaitan dengan isu industri hijau dalam sektor pengolahan air.
Yang terakhir adalah Taiwan Cycle Show yang diadakan pada 2 Maret-5 Maret 2017 di di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan TWTC Exhibition Hall 1. Pameran ini akan menghadirkan lebih dari 8.300 calon pembeli internasional dari 107 negara dan federasi-federasi pesepeda kelas dunia.
Soegiharto Santoso, Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) mengungkapkan pihaknya mendukung upaya TAITRA untuk mengajak para start-up Indonesia masuk dalam ajang “Start-up village” di pameran Computex di Taipei World Trade Center.
“Ini adalah salah satu peluang buat startup Indonesia memulai kesuksesannya dan sekaligus dapat bekerjasama dengan Taiwan,” tekannya.
Bagi para “Start-up” atau bisa juga disebut perusahaan kecil yang baru memulai usahanya di bidang apapun yang berbasis elektronik dan software di Indonesia yang ingin bergabung dalam pameran di Taiwan tersebut dapat menghubungi langsung pihak TAITRA atau APKOMINDO.
Keikutsertaan para start-up tidak akan dikenai biaya alias gratis, bahkan TAITRA menyediakan beberapa fasilitas yang akan di berikan bagi para peserta Indonesia yang akan mengikuti ajang bergengsi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel