Bisnis.com, SIDOARJO — PT Sekar Bumi Tbk. mengklaim bisnisnya zero waste dengan mengolah bahan baku yang tidak lolos standar ekspor menjadi makanan olahan.
Direktur Gary Iyawan mengatakan tidak lolos kualifikasi ekspor tersebut bukan karena bahan bakunya jelek melainkan dari segi ukuran, misalnya, tidak sesuai spesifikasi yang ditetapkan konsumen.
“Kira-kira bisnis kami ini zero waste, karena sampai kepala udang pun bisa kami jual kembali untuk jadi pakan ternak bebek, misalnya,” ucapnya di sela kunjungan ke pabrik di Grup Sekar di Sidoarjo, Jumat (27/5/2016).
Sekar Bumi adalah perusahaan pengekspor udang beku sekaligus memproduksi makanan olahan berbasis seafood. Bahan baku udang yang tidak termasuk dalam spesifikasi untuk ekspor tetap diolah menjadi sejumlah varian makanan oalahan.
Strategi tersebut diklaim sengaja ditempuh perusahaan untuk meningkatkan penghiliran produk sehingga menciptakan nilai tambah lebih tinggi. Totalnya ada sekitar 50 item produk yang dipasarkan Sekar Bumi, anak usaha Grup Sekar.
“Tapi mayoritas produk kami diekspor sekitar 80%, sedangkan lokal hanya 20%,” tutur Gary.
Pabrik Sekar Bumi di Sidoarjo menempati sekitar 4 hekater dari total 10 hektare area yang tersedia. Seluas 4 hektare lainnya diisi pabrik milik Sekar Laut yang lebih fokus memproduksi kerupuk. Lahan selebihnya diperuntukkan bagi fasilitas umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel