RAMADAN 2016: Pekanbaru Tutup Semua Tempat Hiburan Malam

Bisnis.com,27 Mei 2016, 22:12 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Seluruh tempat hiburan malam yang beroperasi di Kota Pekanbaru diimbau untuk menutup semua aktifitasnya tanpa terkecuali selama bulan suci Ramadan 1437 H. Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru mengancam akan menutup tempat hiburan malam yang 'nakal' dan masih beroperasi selama Ramadan.

Kepala Satpol-PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian dalam keterangan persnya mengatakan berdasarkan rapat yang dilangsungkan belum lama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru bersama Polresta Pekanbaru meminta kepada seluruh pemilik tempat usaha karaoke ataupun hiburan malam untuk menutup penuh tempat usahanya selama Ramadan.

"Jadi imbauan yang bakal dikeluarkan oleh Pemkot Pekanbaru tidak ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin oleh Pak Sekda, dengan mengundang pihak kepolisian dan instansi terkait maka diputuskan selama Ramadan tempat hiburan diminta tutup sementara," kata Zulfahmi, Jumat (27/5/2016).

Dikatakan, larangan jam buka kepada seluruh tempat karaoke dan hiburan malam juga dikeluarkan kepada seluruh tempat makan baik restoran, cafe ataupun rumah makan.

"Larangan dan imbauan ini harus ditaati oleh restoran, cafe ataupun rumah makan. Khusus untuk rumah makan yang ingin membuka usahanya pada siang hari, harus menyertakan tanda rumah makan nonmuslim dan mengurus izinnya ke BPT-PM," katanya.

Bila nantinya masih ditemukan adanya tempat hiburan, karaoke dan rumah makan yang membandel dengan tetap membuka usahanya, Zulfahmi mengatakan sudah ada aturan yang jelas.

"Tidak ada tempat hiburan ataupun karaoke yang buka selama Ramadan. Kalau masih ada yang nekat membuka, kami akan tertibkan dan berikan mereka peringatan. Kalau perlu kami akan cabut izin usahanya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini