Kabar24.com, JAKARTA--Fabiano Silveira menjadi menteri kedua dalam kabinet baru Brasil yang mengundurkan diri setelah Menteri Perencanaan, Romero Juca, melakukan hal yang sama pekan lalu.
Silviera yang mengepalai kementerian yang memerangi korupsi, mengajukan pengunduran diri setelah sebuah rekaman percakapannya disiarkan televisi. Dalam rekaman tersebut, suara pria seperti Silveira terdengar seakan menyarankan Ketua Senat, Renan Calheiros dan mantan senator, Sergio Machado menghindari penyidikan para jaksa.
Dia juga terdengar mengkritik para penyidik dalam kasus BUMN Petrobras, yang melibatkan puluhan politisi senior dan mengakibatkan beberapa direktur eksekutif dipenjarakan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Selasa (31/5/2016).
Setelah rekaman beredar, staf di kementerian yang dipimpin Silveira secara simbolis membersihkan bangunan dengan sapu dan menuntut pemecatannya.
Puluhan PNS di kantor kementerian setempat juga beramai-ramai mengajukan pengunduran diri mereka sebagai bentuk protes.
Rekaman itu berasal dari Sergio Machado, mantan senator yang juga mantan presiden Transpetro, sebuah perusahaan logistik yang dimiliki oleh Petrobras.
Machado tengah diselidiki atas kasus korupsi. Sebagai bagian dari tawar-menawar dengan para penyidik, dia merekam serangkaian percakapan dengan para politisi terkenal.
Imbas rekaman itu sebelumnya telah mengenai Menteri Perencanaan Brasil, Romero Juca, yang memilih mundur setelah rekaman yang sama bocor ke publik.
Kedua menteri itu diangkat ketika Presiden Dilma Rousseff diberhentikan sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel