Simposium Nasional Antikomunisme Batal Dibuka Menteri Pertahanan

Bisnis.com,01 Jun 2016, 12:38 WIB
Penulis: Newswire
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat memberikan pengarahan dalam pembukaan Rakornas Pertahanan Negara di Kemenhan, Jakarta, Kamis (3/12)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Bertepatan dengan penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila yang berlangsung di kota Bandung, di Jakarta organisasi masyarakat yang tergabung dalam gerakan bela negara menyelenggarakan simposium nasional antikomunisme.

Namun, simposium nasional tersebut batal dibuka Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu yang tengah melakukan kunjungan kerja di luar kota bersama Presiden RI Joko Widodo, di antaranya menghadiri peringatan Pidato Bung Karno di Gedung Merdeka, Bandung.

Pada simposium di Balai Kartini hadir Mantan Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno yang memberikan pidato kunci untuk agenda yang berlangsung pada tanggal 1-3 Juni 2016 tersebut. Try Sutrisno adalah mertua dari Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.

Simposium tersebut bertajuk "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain".

Simposium berlangsung di gedung Balai Kartini Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan acara tandingan dari simposium 65 yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Hotel Arya Duta, yang dinilai memfasilitasi munculnya kembali paham komunisme di Indonesia.

Ormas yang terlibat dalam simposium di Balai Kartini hari ini antara lain FKPPI, Pemuda Pancasila, GP Ansor, HMPI, HMI, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, GPII, Pemuda Panca Marga, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini