IFRA 2016: Sebanyak 320 Merek Ikut Pameran Waralaba Di Jakarta

Bisnis.com,01 Jun 2016, 00:10 WIB
Penulis: Nurudin Abdullah
Ilustrasi. Pengunjung pameran franchise di Jakarta, tahun lalu/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA-Sebanyak 180 perusahaan dengan 320 merek industri  waralaba dari dalam dan luar negeri menjadi peserta  International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2016 di Jakarta.

Pameran dan konferensi waralaba yang diikuti peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Korea, Hongkong, Macao, dan Australia tersebut akan berlangsung di Jakarta Convention Center pada 3-5 Juni 2016.

Pihak Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IFRA optimistis akan terjadi transaksi mencapai Rp450 miliar dan jumlah pengunjung 15.000 orang selama 3 hari pameran waralaba tersebut.

Anang Sukandar, Ketua Umum AFI mengatakan perkembangan bisnis waralaba di Indonesia masih menjanjikan, sehingga pada kesempatan IFRA 2016 juga dibuat tema lokal An Easy Way to be an Entrepreneur !.

“Kami mengharapkan, dengan adanya IFRA bisa merangsang masyarakat untuk  lebih berani dan terfasilitasi menjadi pengusaha,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (31/5/2016).

Menurutnya, para pengunjung IFRA 2016 akan mendapatkan banyak manfaat mengenai bagaimana memulai menjadi pengusaha dengan modal yang ada, serta menjalankan, dan mengembangkan bisnisnya.

Sebab, IFRA 2016 menampilkan banyak peluang waralaba dari berbagai industri mulai dari otomotif, spa, kecantikan dan kesehatan, retail mini market, perlengkapan bisnis, food & beverages, cleaning/laundry, dan restoran.

Selanjutnya industri café/coffe shop, internet support, konsultan, klinik dan terapi, perhiasan dan aksesoris, farmasi, properti, mebel, venue/hotel, recruitment and training center, karaoke/hiburan, perusahaan rental, sekolah/pendidikan, logistik, food truck, business opportunity, hingga supporting equipment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini