Bisnis.com, JAKARTA - Pebisnis asal Indonesia Erick Thohir akhirnya resmi melepas sahamnya ke Suning Group yang masuk melalui International Sports Capital HK Ltd. Perusahaan ritel China itu kini menguasai 70 persen saham Inter, sedangkan Thohir resminya tak lagi mempunyai saham di klub tersebut.
Sisa 30 persen saham kini dimiliki oleh perusahaan investasi Italia Internazionale Holding Srl sebesar 29,5 persen, sedangkan 0,5 persen lagi dimiliki produsen ban Pirelli. Pengambilalihan saham Thohir itu memakan waktu selama beberapa bulan, demikian dilansir Football Italia yang dikutip GbTimes.
Nilai saham klub juara Serie A 18 kali yang dilepas Thohir itu sebesar 700 juta euro dan angka itu sudah meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan saat dia mengambil alih dari pemegang saham mayoritas sebelumnya, Massimo Moratti.
Erick Thohir diperkiakan tetap berada di Inter sebagai presiden kehormatan sebagaimana Moratti dan sejauh ini dia masih menjabat sebagai presiden.
Masuknya investor baru yang mengindikasikan kepercayaan terhadap klub tersebut agak menyimpang dari kesulitan yang dialami Nerazzurri di lapangan selama 6 tahun terakhir.
Inter Milan menjadi juara Serie A selama empat musim beruntun sejak 2005-2006 hingga 2009-2010, namun setelah itu mereka mengalami musim yang buruk dan baru sekarang kembali ke Liga Champions Eropa, itu pun masih harus melewati kualifikasi, untuk pertama kalinya sejak 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel