EKONOMI INDONESIA: Output Stagnan, Indeks Manufaktur Mei Terkoreksi

Bisnis.com,01 Jun 2016, 10:42 WIB
Penulis: Bunga Citra Arum Nursyifani
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks manufaktur Indonesia terkoreksi pada Mei 2016, menyusul stagnasi output pada periode tersebut.

Indeks manufaktur atau Purchasing Managers’ Index™ (PMI™) Manufaktur Indonesia dari Nikkei bertahan di atas titik krusial 50,0 di bulan Mei.

Angka itu turun sedikit dari 50,9 di bulan April ke 50,6, akan tetapi indeks mengarah pada perbaikan marjinal kondisi bisnis secara keseluruhan.

Pollyanna De Lima, ekonom Markit sebagai penyusun survei, mengatakan stagnasi output di bulan Mei adalah berita yang tidak diharapkan, mengingat bahwa pelaku manufaktur baru saja menyaksikan akhir dari periode berkepanjangan – 17 bulan – penurunan dalam produksi.

“Total permintaan baru naik pada kisaran lemah daripada bulan April, sementara permintaan eksternal terus menurun,” ujarnya melalui rilis resmi, Rabu (1/6/2016).

Akan tetapi, tambahnya, pandangan ke depan masih menggembirakan karena perusahaan terus mempekerjakan tenaga tambahan dan menaikkan aktivitas pembelian mereka ke titik tertinggi sejak bulan Juli 2014, dengan memperkirakan bahwa kenaikan permintaan akan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini