Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Bintang Tbk.(ASBI) optimistis mampu membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 39% sepanjang 2016.
Direktur ASBI Reniwati Darmakusumah menjelaskan pada 2016 pihaknya akan mematok perolehan laba bersih sekitar Rp38 miliar – Rp39 miliar.
“Target itu tumbuh 36% - 39% dari realisasi tahun sebelumnya, yakni Rp28 miliar,” jelasnya seusai rapat umum pemegang saham, Rabu (1/6/2016).
Reniwati menjelaskan laba bersih tahun lalu bertumbuh hingga 189%. ASBI, jelasnya, mampu merealisasikan capaian itu dengan sejumlah upaya efisiensi.
Langkah itu dijalankan dengan mengedepankan seleksi risiko ketat dalam pemasaran produk. Strategi serupa, jelasnya, akan ditegakkan pada tahun ini sehingga perseroan optimistis masih mampu merealisasikan pertumbuhan laba bersih.
“Kondisi makro ekonomi saat ini mengharuskan kami maintain risiko dengan tepat sehingga target bottom line bisa tercapai,” ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan anaudited dari keterbukaan, ASBI pada kuartal I/2016 mampu membukukan perolehan premi senilai Rp74,93 miliar atau tumbuh 11,08% (year-on-year/yoy).
Laba bersih perseroan bahkan melejit hingga 42,43% (yoy) menjadi Rp7,74 miliar. Padahal pada saat yang sama, akumulasi laba bersih sebelas perusahaan asuransi umum yang melantai di bursa justru mengalami penurunan 12,65% (yoy) kendati total pendapatan premi masih bertumbuh 12,12% (yoy).
Perseroan pada tahun ini menargetkan perolehan premi senilai Rp429 miliar atau tumbuh 38% karena sepanjang 2015 ASBI mampu membukukan premi bruto senilai Rp309 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel