Bisnis.com, JAKARTA - The Groove baru saja merilis album Forever U'll Be Mine sebagai penanda 19 tahun perjalanan di industri musik Tanah Air. Selain album, kelompok musik beranggotakan 8 personel ini juga meluncurkan buku yang merangkum perjalanan musik mereka.
"Jadi saat mendengarkan lagu The Groove, sebaiknya tetap membaca bukunya. Rasanya akan lebih dapat," kata salah satu penulis sekaligus manajemen The Groove, Alditama.
Album ke-5 The Groove mengobati kerinduan para penggemarnya yang begitu panjang sejak merilis album The Best Of pada 2005. Album ini diproduksi selama kurun waktu lima tahun sejak 2011.
Forever U'll Be Mine dipilih sebagai single perdana untuk menyapa kembali pecinta musik Indonesia. Lagu ini berkisah tentang sepasang kekasih yang menemukan kebahagiaan setelah sekian lama melewati perjalanan cinta. Tema ini seolah menceritakan tentang kebahagiaan para personel The Groove berkarya kembali, setelah pernah mengalami keluar masuk personel dan melewati masa vakum cukup lama.
Pada lagu ini, Rejoz tidak hanya bermain perkusi, tetapi juga ikut bernyanyi. Komposisi 3 vokal sengaja dihadirkan untuk memberi nuansa yang berbeda dari karya sebelumnya. Selain Forever U'll Be Mine, masih ada sembilan lagu yang mengisi album ke-5 ini.
Sambil mendengarkan iringan musik The Groove, lebih lengkap jika sambil membaca buku Forever U'll Be Mine. Buku ini merangkum 19 tahun perjalanan The Groove di industri musik Indonesia. Termasuk ketika awal menginjak Jakarta, keluar masuk personel, hingga akhirnya berkumpul kembali. Anda dapat memperoleh Album dan bukunya dalam satu paket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel