Bisnis.com, LONDON – Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Senin (1/6/2016) di tengah meningkatnya kekhawatiran para investor akan prospek pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Stoxx Europe 600 berakhir anjlok 1% saat penutupan perdagangan, tertajam dalam hampir dua minggu terakhir. Saham pertambangan melemah paling dalam dari 19 grup industri yang ada menyusul data manufaktur China yang meresahkan investor.
William Hobbs, Head of Europe, Middle East and Africa investment strategy di Barclays Plc, mengatakan pemulihan ekonomi eropa tidak terakselerasi dan dalam seminggu depan masih banyak data yang akan dirilis, sehingga investor memang cenderung wait and see.
“Masyarakata khawatir soal kondisi geopolitik dan referendum Inggris (Britain). Hal ini membuat investor berjaga-jaga jika scenario terburuk akhirnya terjadi,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (2/6/2016).
Saham Elekta AB tergelincir 4,2% setelah melaporkan adanya penurunan profit pada kuartal terakhir 2015 dan estimasi yang tidak jauh berbeda akan kinerja semester I/2016.
Saham Ahold NV melaju 2,5% setelah melaporkan profit yang melebihi perkiraan, dan Kuka AG menguat 1,6% setelah mendapat tawaran akuisisi dari pemerintah Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel