Saham Erick Thohir Dilepas, Inter Milan Jatuh Ke Tangan China

Bisnis.com,06 Jun 2016, 17:20 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Presiden Inter Milan Erick Thohir (kanan) dan pelatih Roberto Mancini/ESPN

Bisnis.com, JAKARTA - Klub sepak bola Italia, Intern Milan, akan mendapat pemilik baru, yaitu perusahaan investasi asal China, Suning Commerce Group.

Perusahaan tersebut membeli sekitar 70% saham yang sebelumnya dimiliki pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan mantan Presiden Inter, Massimo Moratti. Laporan-laporan menyebut, Thohir -yang selama ini merupakan pemegang saham mayoritas, menjual 40% sahamnya dan masih tetap memegang 30% saham.

Akan tetapi, kepemilikan baru tidak memengaruhi posisi manajer Roberto Mancini. Begitu juga dengan pimpinan eksekutifnya, Michael Bolingbroke, yang akan dipertahankan.

“Suning Holdings Group akan tetap mendukung strategi bisnis global Erick Thohir dan tim manajemen senior untuk membuat Inter Milian lebih kuat dan lebih kompetitif," sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (6/6/2016).  

Dalam konferensi pers tersebut, Erick Thohir hadir mendampingi bos Suning, Zhang Jindon. Tidak disebutkan nilai harga saham yang dilepas tersebut, namun dlaporkan Thohir mendapat keuntungan dari penjualan saham itu, jika dibanding dengan harga saat dia membelinya tahun 2013 senilai £250 juta (yang jika dihitung dengan nilai tukar Juni 2016 setara dengan Rp4,8 triliun.

Inter saat ini berada di peringkat empat Liga Seri A Italia -prestasi terbaik sejak tahun 2011- namun tidak lolos ke Liga Champions

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini