Bisnis.com, MEDAN - PT Bank Sumut menargetkan memiliki modal ini senilai Rp5 triliun atau naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 pada 2020.
"Kami ingin tambah modal secara bertahap menjadi bank BUKU 3 dengan modal Rp5 triliun pada 2020," ungkap Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliayanto pada Bisnis, Minggu (5/6/2016).
Edie menuturkan target bank pembangunan daerah (BPD) akan tercapai bila pemegang saham menyetujui. Kini Bank Sumut masuk dalam ketegori BUKU 2. Ada total modal inti Bank Sumut hingga Q1/2016 senilai Rp2,03 triliun.
Bila ditelisik dari laporan keuangan, modal inti Bank Sumut sempat tergerus hingga Rp100 miliar pada Q1/2016 senilai Rp2,03 triliun, dari posisi Rp2,13 triliun pada Q1/2015. Adapun rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank SUmut per kuartal I/2016 yakni 14,21%.
Adapun total kredit Bank Sumut pada Maret 2016, senilai Rp16,89 triliun, tumbuh 2,3% dari posisi Rp16,51 triliun secara year on year. Edie mengungkapkan target pertumbuhan kredit pada 2016 akan dijaga 10%.
Sementara itu, total himpunan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp21,84 triliun, tumbuh 2,15% dari posisi Rp21,38 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. bank Sumut membukukan laba pada Maret 2016 senilai Rp140,15 miliar, tumbuh 6,61% dari posisi Rp131,45 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun rasio keuangan Bank Sumut per Maret 2016 yakni NPL net 2,23%, NPL gross 6,17%, margin bunga bersih (NIM) 7,82%, BOPO 82,6% dan loan to deposit ratio (LDR) 79,07%. Edie menuturkan perseroan berencana menurunkan NPL gross di posisi 4% hingga akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel