Galeri Investasi ke-17, Bursa Efek Indonesia Masuk Kampus UPB

Bisnis.com,07 Jun 2016, 22:30 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Staf MNC Securities sedang menunjukkan grafik saham pasar modal di Galeri Investasi Universitas Panca Bhakti Pontianak, Senin 6 Juni 2016./JIBI - Yanuarius Viodeogo
Bisnis.com, PONTIANAK – PT Bursa Efek Indonesia optimistis dengan kehadiran Galeri Investasi yang dibuka di lingkungan perguruan tinggi bisa menarik minat mahasiswa-mahasiswi untuk menginvestasikan dananya di pasar modal.
 
Begitu juga, mahasiswa-mahasiswi dari Universitas Panca Bhakti setelah kampusnya memiliki Galeri Investasi (GI) di perguruan tinggi tersebut. GI di UPB adalah GI ke 17 yang dibuka oleh BEI seluruh Indonesia.
 
Direktur Pengembangan PT BEI Alpino Kianjaya mengutarakan, civitas akademis di UPB tidak hanya menerima ilmu secara teoritis tetapi juga mempraktikan memilih produk legal dan sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar kampus.
 
“Rencana kami akan buka lagi di setiap kampus yang belum ada GI karena kami ingin memperkenalkan investasi yang wajar, dan ingin memberitahukan kepada masyarakat supaya tidak memilih investasi yang bodong dan tidak jelas sejarah (pendiriannya),” kata Alpino kepada Bisnis, belum lama ini.
 
Rektor UPB Rahmatullah Rizieq berharap semoga dengan adanya GI di perguruan tinggi yang dipimpinnya muncul investor dari kalangan mahasiswa UPB karena berinvestasi di pasar modal biayanya murah.
 
“Tidak perlu uang puluhan juta untuk membeli saham dengan Rp100.000 sudah bisa berinvestasi. Dengan GI kami bisa melaksanakan Tri Dharma bahkan lebih mendekatkan kampus dengan masyarakat,” kata dia.
 
Vice President Equity Ritel Andi Abidin mengatakan, minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal milik MNC Securities sangat tinggi.
 
“Setiap ada seminar investasi pasar modal selalu ada mahasiswa yang bukan account baru. Di Makassar saat kami bikin seminar ada 850 mahasiswa buka account dan di daerah lainnya.”
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini