MTI Yakin Tarif KRL Tidak akan Naik Pada Oktober 2016

Bisnis.com,07 Jun 2016, 20:40 WIB
Penulis: Yudi Supriyanto
Calon penumpang menunggu KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang Jakarta, Senin (26/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia menilai rencana naiknya tarif kereta rel listrik pada Oktober 2016 tidak akan terjadi.

Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengungkapkan, kekurangan anggaran public service obligation (PSO) tersebut biasanya akan ditangani di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) atau dibebani pada tahun berikutnya.

Kekurangan anggaran PSO tersebut, dia menuturkan, karena penumpang kereta rel listrik yang semakin banyak. Menurutnya, banyaknya penumpang kereta rel listrik yang semakin banyak lantaran angkutan moda transportasi berbasis rel tersebut semakin bagus.

“Orang didorong menggunakan angkutan umum. Ujung-ujungnya tarif gak akan naik,” kata Djoko, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

Dia menambahkan tarif kereta rel listrik tersebut tidak akan naik setelah pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan pembahasan mengenai hal tersebut. Meskipun begitu, dia mengungkapkan, keputusan naik atau tidaknya menunggu pada tanggal tersebut.

Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo mengatakan tarif kereta api perkotaan akan mengalami kenaikan pada Oktober 2016.

Dia menuturkan tarif kereta api perkotaan kereta yang sebelumya sebesar Rp2.000 per jarak 1–25 kilometer pertama menjadi Rp3.000 per jarak yang sama.

“Sedangkan untuk tarif 10 km [Kilometer] berikutnya tarifnya tetap, yaitu Rp1.000 dan berlaku setiap kelipatan [10 km berikutnya],” kata Hemi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini