Kemenag Klarifikasi Tak Ada Pemerasan terhadap Gereja di Bandung

Bisnis.com,09 Jun 2016, 21:11 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Kementerian Agama/Ilustrasi-kemenag.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama mendapat kepastian tidak ada tindak pemerasan terhadap pihak gereja di Bandung, Jawa Barat, seperti yang ramai dibicarakan.

Oditha R Hutabarat, Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama, mengatakan dirinya langsung melakukan pengecekan di lapangan, setelah mendapat kabar adanya dugaan pemerasan terhadap gereja di Bandung. “Saya mengecek langsung informasi itu pada gereja yang bersangkutan,” katanya, Kamis (9/6/2016).

Pengecekan dilakukan dengan menggelar pertemuan bersama pimpinan Gereja Batak Karo Protestan (GKBP), utusan Pemerintah Kota Bandung, Kapolda Jawa Barat, dan pejabat terkait lainnya.

Dari pertemuan tersebut, Odhita mendapat kepastian bahwa GBKP tidak pernah memberikan dan diminta sesuatu oleh pihak Pemerintah Kota Bandung. GBKP pun memastikan izin pendirian gereja sudah diperoleh sesuai aturan yang berlaku.

Oditha menuturkan Pemerintah Kota Bandung dan Polda Jawa Barat juga memastikan bahwa GBKP telah mengantongi izin mendirikan bangunan gereja sejak 2012. Rencananya, gereja yang selesai dibangun 2013 itu akan diresmikan oleh Wali Kota Bandung, tetapi gagal karena ada unjuk rasa.

Pihak yang berunjuk rasa menikai izin mendirikan bangunan yang dimiliki GBKP tidak sah, meskipun otoritas terkait telah memastikan keabsahannya.

Odhita pun meminta pimpinan GBKP Bandung Timur melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan baik kepada masyarakat sekitar gereja, untuk mencegah kesalahpahaman seperti yang telah terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini