Bisnis.com, JAKARTA- Pasar saham zona euro berakhir turun pada Rabu, akibat kekhawatiran tentang pertumbuhan yang lambat sehingga mengalahkan sentimen positif dari langkah stimulus baru ECB yang bertujuan meningkatkan ekonomi kawasan tersebut.
Sebelumnya Bank Dunia memangkas proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi global pada Selasa, dan mengatakan negara-negara maju rebound lebih lambat daripada yang diperkirakan. Selain itu dikemukakan harga-harga komoditas rendah terus merugikan negara lainnya, lapor AFP.
Data resmi sementara yang dirilis pada Rabu menunjukkan impor Tiongkok menurun pada Mei, meskipun menunjukkan laju paling lambat dalam 19 bulan, yang menjadi tanda kemungkinan permintaan domestik di ekonomi terbesar kedua di dunia itu sedang dalam pemulihan.
Indeks saham DAX-30 di Frankfurt turun 0,7% dan indeks CAC-40 di Paris turun 0,6%. Di luar zona euro, indeks FTSE 100 di London naik 0,3%, seperti dikutip Antara, Kamis (9/6/2016).
Bank Sentral Eropa (ECB) melangkah ke wilayah yang belum dipetakan pada Rabu, ketika bank mulai membeli obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, dalam upaya untuk meningkatkan inflasi zona euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel