Wali Kota Jambi Sidak Penyimpanan Daging Babi Ilegal

Bisnis.com,12 Jun 2016, 08:48 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Sidak daging babi di Jambi/dokumentasi

Kabar24.com, JAKARTA- - Wali Kota Jambi Syarif Fasha membongkar praktek penyimpanan daging babi ilegal di Jambi. Wali Kota bergerak cepat saat mendapat informasi dari warga tentang dugaan adanya rumah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan daging babi ilegal di Kota Jambi.

Informasi yang dapat meresahkan warga tersebut, ditanggapi serius oleh Wali Kota Jambi itu mengingat kemungkinan daging celeng tersebut juga dapat beredar di Kota Jambi, terlebih dibulan puasa Ramadhan dan menjelang lebaran idul fithri.

"Saya mendapat laporan dari masyarakat melalui pesan singkat (sms), bahwa akan ada transaksi daging babi disini, ternyata itu benar. Hal ini serius, dan berbahaya, jika praktek ini dibiarkan apalagi didistribusikan kepasar, sangat merugikan masyarakat. Saya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan langsung melakukan pemeriksaan tempat ini," tutur Fasha dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Minggu (12/06).

Sidak yang dilakukan Wali Kota Jambi tersebut berhasil menemukan sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat usaha ilegal menampung daging babi serta menjualnya kepasaran. "Ini penemuan terbesar di Kota Jambi, ditemukan hampir 5 ton daging babi yang siap untuk di edarkan. Tempat  ini juga ilegal, ada 4 perda yang di langgar. Mereka yang bekerja disini juga tidak memiliki KTP. Selanjutnya akan ditindaklanjuti pihak kepolisian dan Satpol PP,” terangnya.

Berdasarkan informasi dilapangan praktek ilegal tersebut telah berlangsung selama 2 tahun. Pelaku menampung babi satuan lalu dibekukan, kemudian di kemas untuk selanjutnya dijual kepasar termasuk ke luar Provinsi Jambi seperti di Pulau Jawa dan Medan.

Hingga saat ini, hampir 5 ton daging babi serta seorang pemilik rumah dan 8 orang pekerjanya dibawa pihak kepolisian ke Polresta Jambi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini