Antisipasi Arus Balik, Pelni Imbau Beli Tiket Pulang Mulai Sekarang

Bisnis.com,13 Jun 2016, 17:40 WIB
Penulis: Nadya Kurnia
Kapal Pelni/Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PT Pelni (Persero) Cabang Balikpapan mengimbau agar pemudik membeli tiket kepulangan menuju Balikpapan mulai sekarang, sebab perseroan telah membuka penjualan tiket kepulangan dari trayek terpadat yakni Balikpapan-Surabaya.

"Tiket pulang dari Surabaya ke Balikpapan bisa dibeli di kantor Pelni Balikpapan. Daripada membeli pas mau pulang, lebih baik dari sekarang supaya tidak kesusahan," jelas Kepala Cabang PT Pelni Cabang Balikpapan Firman Rachimin, Senin (13/6/2016).

Dia mengatakan pihaknya menyediakan satu armada kapal tambahan, yaitu KM Ngapulu, untuk melayani rute Balikpapan-Surabaya dan sebaliknya.

Rute padat penumpang itu memperoleh jadwal keberangkatan pulang-pergi sebanyak enam kali dalam periode H-14 sebelum lebaran dan H+14 setelah Lebaran.

Sementara itu total jadwal keberangkatan yang disiapkan oleh perseroan pada periode tersebut mencapai 36 keberangkatan, meningkat dari realisasi keberangkatan kapal pada mudik tahun lalu yang hanya berjumlah 30 keberangkatan.

Saat ini tiket keberangkatan sebelum lebaran untuk rute Balikpapan-Surabaya, Balikpapan-Makassar, Balikpapan-Maumere, dan Balikpapan-Tarakan telah terjual rata-rata lebih dari 50%. Menurut Firman, tiket rute Balikpapan-Makassar bahkan telah terjual 90%.

Oleh karena itu, dia berharap calon pemudik tidak menunda-nunda pembelian tiket. Sebab perseroan pun menjual tiket sesuai dengan kapasitas standar yang telah ditentukan.

Sampai saat ini, Pelni belum menerima keputusan dispensasi penambahan penumpang dari Kementerian Perhubungan.

"Kami sudah mulai terapkan sistem Departure Control System, jadi penumpang akan berangkat sesuai hari dan nama kapal yang dipesan. Tidak bisa seperti dulu lagi. Makanya kami imbau sebaiknya beli tiket dari sekarang agar tidak kehabisan," tutup Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini