Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terus mematangkan pembukaan Busan Indonesia Center atau BIC Korea, yang akan menjadi paviliun bagi.promosi produk UKM di Busan Korea Selatan.
"Pihak BIC sudah meminta sampel produk furniture unruk di displai di BIC dimana.sudah disiapkan lahan seluas 800 m2 untuk produk.KUKM Indonesia'' kata Sesmenkop dan UKM, Agus Muharram, usai rapat dengan sejumlah BUMN yang memiliki mitra binaan, di Jakarta Selasa (14/6/2016).
Agus menjelaskan selain furniture, pasar korea selatan juga meminati sejumlah.produk dari Indonesia.seperti fashion, home.decoration, handicraft, tas.dan asesoris.
Diharapkan dengan adanya paviliun produk KUKM di Busan ini, mampu lebih memperluas promosi produk Indonesia di negeri Ginseng tersebut. ''Sehingga nilai.ekspor ke korea akan semakin meningkat,'' katanya.
Apalagi Korea adalah negara yang saat ini memiliki ekspatriat terbanyak di Indonesia. '' Ini akan semakin membuat penting keberadaan dan pemanfaatan BIC ini segera,'' kata Agus.
Agus menjelaskan BIC juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana penarikan investasi Korea di Indonesia. ''Ini bisa dilakukan misalnya nanti kita ajak stakeholder KUKM dalam promosi dan pemasaran produknya ke Korea Selatan,'' jelasnya.
BIC adalah rumah promosi.dan pariwisata Indonesia yang didirikan April 2012 oleh prof.Kim.Soo Il, orang Korea yang peduli terhadap Indonesia. Dia telah dianggap sebagai sahabat Indonesia karena sejak 1993 -2007 menjabat Konsul Kehormatan RI di Busan.
Ia juga pernah menjadi dubes Korsel di Timor Leste. BIC adalah gedung multifungai lima lantai seluas 800 m2 terletak di tengah kota Busan Korsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel