TNI AU Buat Kapal Pintar untuk Bantu Pendidikan Rohil

Bisnis.com,14 Jun 2016, 17:04 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi: Pelajar membaca buku di atas kapal pintar usai peresmian kapal tersebut di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (19/2/2013)./Antara-Zabur Karuru

Kabar24.com, ROKAN HILIR - Untuk mendukung dunia pendidikan, TNI AU berencana membuat Kapal Pintar.

Kapal Pintar tersebut direncanakan berada di  Pangkalan Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (Lanal) Dumai demi memajukan dunia pendidikan di daerah pesisir Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

"Kita lihat Rokan Hilir banyak daerah pesisir dan bahkan pemerintah setempat komit memajukan dunia pendidikan. Jadi kita berencana membantu dalam membangun pendidikan salah satunya dengan perpustakaan terapung," kata Danlanal Dumai Letkol Laut (P) M Risahdi melalui Danposal Panipahan dan Pulau Jemur Lettu Laut (P) M Pohan, di Bagansiapiapi, Selasa (14/6/2016).

Ia mengatakan, rencana tersebut sudah pernah disampaikan kepada Bupati Rokan Hilir Suyatno dan bahkan mendapatkan respons yang baik.

Pihak TNI AL sendiri nantinya akan menyiapkan Speed Boat khusus dalam rangka memajukan dunia pendidikan di daerah pesisir Rohil.

"Speed Boat akan didesain layaknya perpustakaan. Didalamnya juga dilengkapi kursi, meja belajar dan rak yang berisikan buku-buku serta dilengkapi dengan AC sehingga pengunjung lebih terasa nyaman saat membaca buku di dalam kapal tersebut," kata Danposal.

Meski demikian, dalam pengoperasian kapal tersebut tentunya membutuhkan minyak serta biaya perawatan.

"Akan segera kita usulkan ke Pemkab Rohil agar ada kerjasama untuk mewujudkan program ini," kata Pohan.

Adapun daerah pesisir di Rohil yang akan dijadikan sasarannya seperti di Kecamatan Bangko tepatnya di Bagansiapiapi, Kubu, Pasir Limau Kapas atau daerah Panipahan dan Pulau Halang di Kubu Babussalam.

Menurut dia, apabila nantinya terwujud diyakini akan menambah jumlah pustaka terapung di Indonesia yang saat ini terdapat tujuh perpustakaan terapung.

"Kalau terwujud maka minat baca masyarakat pesisir akan meningkat dan tentunya bisa membantu dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Rohil ini," tuturnya.

Sementara itu Kepala Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Rohil Tuti Safitri mengakui, bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengajukan perpustakaan terapung dikarenakan berbagai pertimbangan.

"Kalau seandainya kita ajukan kapal itu ke pusat permasalahannya cuma pada minyak kapal yang memakan biaya cukup besar dan pengoperasiannya pun tidak begitu rutin," kata Tuti singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini