Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi semen milik negara, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mendirikan anak usaha yang menggarap bisnis internasional dengan modal dasar Rp20 miliar.
Pendirian Semen Indonesia International juga membutuhkan modal disetor Rp6 miliar dengan komposisi kepemilikan saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., sebesar 85% dan PT Semen Gresik, PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa masing-masing 5%.
Dalam pengumuman yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto memaparkan dana setoran modal yang digunakan itu berasal dari internal perusahaan.
“PT Semen Indonesia International didirikan untuk mendukung pertumbuhan kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan memanfaatkan peluang usaha di berbagai negara, termasuk melakukan ekspor maupun impor semen/klinker/material lain,” paparnya, Selasa (14/6/2016).
Manajemen menyebutkan dampak dari pendirian Semen Indonesia International antara lain mengatasi kelebihan dan/atau kekurangan kapasitas semen, klinker atau material lainnya di pasar domestik.
Selain itu, dampak lainnya adalah mendukung pertumbuhan kinerja Semen Indonesia melalui perdagangan internasional dengan memanfaatkan peluang usaha di berbagai negara, termasuk melakukan impor semen, klinker atau material lain ke pasar domestik.
“[Selain itu] merupakan bagian dari strategi bisnis untuk membuka dan memperluas akses ke pasar global untuk menjadi perusahaan internasional,” paparnya.
Semen Padang, Semen Tonasa dan Semen Gresik adalah anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., dengan kepemilikan saham lebih dari 99%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel