Inpex Pertegas Komitmen di Blok Masela

Bisnis.com,14 Jun 2016, 14:03 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan hulu minyak dan gas bumi asal Jepang, Inpex Corporation mempertegas keinginannya untuk melanjutkan pengembangan Lapangan Abad, Blok Masela di Indonesia.

Perusahaan pun sepakat untuk membangun fasilitas pencairan gas alam dengan menggunakan skema darat (onshore liquefied natural gas/OLNG).

Meskipun, perusahaan  membutuhkan insentif agar rasio pengembalian investasi atau internal rate of return sesuai dengan yang mereka harapkan.

Penegasan komitmen itu, ditunjukkan dengan kedatangan President and Chief Executive Officer (CEO) Inpex Corporation Toshiaki Kitamura ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (14/6/2016).

Senior Communications and Relations Manager Inpex Corporation Usman Slamet mengungkapkan kunjungan tersebut merupakan penegasan Inpex kepada pemerintah Indonesia untuk tetap melanjutkan pengembangan proyek Lapangan Abadi, Masela pasca keputusan Presiden terkait skema OLNG.

"Nah dalam konteks itu, tadi pak Kitamura menyampaikan pada Presiden bahwa untuk bisa membuat itu, maka perlu ada hal-hal yang secara ekonomi dan technical itu feasible kan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membuat proyek ini menjadi bisa jalan," ujarnya di Kompleks Istana Negara, Selasa (14/6/2016).

Oleh karena itu, pihaknya harus melakukan evaluasi terkait penghitungan dan kemudian  mempertimbangkan resiko-resiko teknis maupun nonteknis.

"Itu yang disampaikan pak Kitamura ke Presiden. Dan kita mengharapkan adanya dukungan penuh dari pemerintah Indonesia untuk proyek ini," katanya.

Sementara itu, Vice President Corporate Services Inpex Corporation Nico Muhyiddin mengatakan dalam pertemuan itu Presiden memahami proyek Masela karena peoyek itu sudah beberapa kali didiskusikan secara internal di pemerintahan.

"Dan beliau mengatakan dengan jelas bahwa akan fully support proyek ini. Proyek ini adalah proyek besar. Proyek ini juga adalah symbolic proyek antara Jepang-Indonesia. Dan juga proyek ini untuk kepentingan regional development, penting sekali," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Presiden juga akan mengkoordinasikan semuanya dan akan mendiskusikan lebih detail dan mempersilakan Inpex untuk mendiskusikan dengan menteri terkait dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini