Ini Dia Cara Tangani Serangan DBD yang Benar

Bisnis.com,15 Jun 2016, 07:07 WIB
Penulis: Atiqa Hanum
Fogging/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—GSK Consumer Healthcare mengungkapkan sebanyak 65% masyarakat Indonesia yang mengetahui demam berdarah dengue (DBD) dan tidak mengetahui obat apa yang harus dihindari ketika terkena penyakit itu.

Medical Advisor GSK Consumer Healthcare Indonesia dr. Ferawati Lie menerangkan berdasarkan penelitian yang sama di beberapa kota besar di Indonesia tahun 2015 dengan melibatkan 1.000 orang responden berusia 15-64 tahun juga ditemukan fakta bahwa hanya 10% masyarakat Indonesia yang mengetahui bahwa obat-obat anti inflamasi non steroid (AINS) harus dihindari.

Bagi para pasien dengan demam yang terjadi pada anak-anak dengan rentang umur 0-12 tahun, 38% dari mereka meminum obat AINS ketika demam berlangsung,” ucapnya di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Dia menjelaskan beberapa cara melakukan perawatan pasien DBD di rumah yakni paling utama adalah meminta mereka untuk istirahat total. Apabila, masih menderita demam tinggi, gunakan kompres spons suam-suam kuku untuk menurunkannya.

Jangan lupa untuk selalu berikan banyak cairan kepada mereka. Saat ini pengetahuan yang beredar adalah banyak-banyak memberikan jus jambu maupun minuman berisotonik,” jelasnya.

Padahal anggapan ini tidak selalu benar, karena si penderita bisa bosan dengan yang diasup sehingga merasa mual dan akhirnya kekurangan cairan karena tidak mau menelannya. Berikan cairan apa saja seperti jus jeruk, air mineral dan cairan lain agar cairan tercukupi dengan baik.

Lalu, imbuhnya, perlu disertai pemberian obat paracetamol seperti panadol untuk menurunkan demam. Penting mengetahui berapa dosis yang terbaik untuk memberikan paracetamol. Pada umumnya dosis yang digunakan adalah 10-15 mg dikalikan dengan berat badan si pasien.

Jika si anak beratnya 10kg, tinggal dikalikan 10-15mg paracetamol. Namun, apabila Anda ragu bawalah ke dokter terdekat dan biarkan dokter yang menghitungnya,” paparnya.

Obat AINS adalah golongan analgesik yang mengurangi rasa sakit, demam dan peradangan contohnya NSAID adalah ibuprofen dan naproxen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini