Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi spesialis barang kimia dan minyak mentah, PT Sidomulya Selaras Tbk. berencana menggelar rights issue dengan target dana sekitar Rp500 miliar.
Direktur Keuangan Sidomulya, Erwin Hardiyanto, mengatakan dana hasil rights issue akan digunakan untuk mengakuisisi PT Global Mutiara Internasional, perusahaan properti yang memiliki konsesi kawasan industri seluas 2.100 hektare di Tangerang.
Menurut Erwin, saat ini perseroan tengah dalam proses uji tuntas atau due dilligence akuisisi GMI. "Targetnya akuisisi itu Rp500 miliar. Kalau dari right issue dapat segitu [Rp500 miliar], kami mau naikkan agar ada dana untuk pengembangannya," ujar Erwin selepas rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Dia menerangkan, pascauji tuntas, perseroan akan kembali menggelar RUPSLB untuk meminta persetujuan pemegang saham. Perusahaan berkode emiten SDMU itu menargerkan proses akuisisi bisa rampung di kuartal III/2016.
Erwin menuturkan, perseroan merasa perlu melakukan diversifikasi bisnis ke segmen lain. Sejak berdiri 1986, SDMU memang hanya bergelut di bisnis angkutan bahan kimia dan minyak mentah. Pelanggan SDMU saat ini mencapai lebih dari 60 perusahaan. Beberapa di antaranya yakni BASf, Mitsubishi Chemical, Wilmar, Sumitomo Chemical, Mitsui Chemicals, dan Sojits.
Berdasarkan informasi dari website perseroan, GMI tengah mengembangkan Tangerang Maritime Industrial City (TMIC) di Teluk Naga, Tangerang. GMI memiliki cadangan lahan seluas 350 hektare dan sebanyak 200 hektare tengah disiapkan untuk kavling aneka industri seperti galangan kapal, gudang, pabrik, dan area komersial. GMI telah memasarkan 50 hektare lahan di fase pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel