Bisnis.com, JAKARTA— Neraca perdagangan pada Mei 2016 membukukan surplus sekitar US$375,6 juta.
Berdasarkan laporan Bloomberg pada Rabu (15/6/2016), neraca perdagangan April 2016 surplus US$370 juta atau berkurang US$297,20 juta (-44,54%) dibandingkan April 2016.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik mencatat surplus pada Mei mencapai angka US$375,6 juta, dipicu surplus sektor nonmigas.
Adapun, pada Mei 2016 ini ekspor turun 9,75% year on year, dan impor juga turun 4,12% year on year.
Data tersebut sedikit meleset dari prediksi pasar. Seperti diketahui, konsensus Bloomberg memprediksi ekspor pada Mei turun sekitar 7,80% yoy, sedangkan impor Mei diprediksi turun 5,83%.
Bulan | US$ (juta) |
Mei 2016 | +370 |
April 2016 | +670 |
Maret 2016 | +497 |
Februari 2016 | +1.136,4 |
Januari 2016 | +13,6 |
Desember 2015 | -161,2 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel