Kabar24.com, JAKARTA—Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berpesan kepada Komjen Pol. Tito Karnavian untuk membenahi internal Polri saat dirinya resmi menjadi Kapolri.
Pembenahan internal tersebut menurut Badrodin harus dimulai dari proses rekrutmen, pembinaan personil serta masalah efisiensi anggaran.
Selain itu, Kapolri mendatang harus lebih waspada terhadap radikalisme, terorisme, serta masalah toleransi dan konflik sosial.
“Kedepan ini era digital tentu ada kejahatan cyber ada juga kejahatan cyber teroris, ada cyber narkotik tentu ini nanti akan berkembang,” ujar Badrodin di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jumat (17/6/2016).
Dia menjelaskan kedepan, dalam menghadapi cyber crime seperti cyber teroris dan cyber narkotik, Polri tidak bisa menggunakan penanganan secara konvensional.
“Karena nanti bisa kabur locus delicti nya, bisa alat buktinya gak sesuai dengan pasal 184 KUHAP,ini memerlukan teknis tersendiri dalam penanganannya. Hal ini harus kita hadapi,” ujarnya.
Sementara itu, saat ditanya siapa yang kelak akan menjadi wakil Kapolri, Badrodin menjelaskan bahwa itu tergantung pada keputusan Kapolri yang baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel