BI Yogya Layani Penukaran Uang Jelang Lebaran, Ini Jadwalnya

Bisnis.com,18 Jun 2016, 00:08 WIB
Penulis: Muhammad Khamdi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com,YOGYAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) DIY menyediakan uang pecahan kecil (UPK) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Dalam hal ini, BI Yogyakarta membuka loket penukaran UPK baik di kantor maupun di luar kantor pada tanggal 20-30 Juni 2016 pada Senin-Kamis, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI DIY Hilman Tisnawan memaparkan untuk layanan penukaran UPK di luar kantor, Bank Indonesia bekerja sama dengan tujuh bank umum dan satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menyediakan layanan penukaran di Joglo Pemerintah Kabupaten Sleman dan Balai Kota Yogyakarta.

Ketujuh bank umum dan satu BPR yang turut berpartisipasi adalah PT BNI, Bank Mandiri, BRI, BRI Syariah, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, BPD dan BPR Bank Jogja.

"Dalam rangka mendorong terwujudnya less cash society, BI juga mengimbau kepada masyarakat untuk bertransaksi menggunakan uang nontunai saat menukarkan uang," ujarnya, Jumat (17/6/2016).

Hilman menerangkan masyarakat yang telah menjadi nasabah bank, khususnya bank umum tidak perlu membawa uang tunai, tetapi dapat menggunakan kartu ATM/debit di mesin EDC yang disediakan bank di loket penukaran.

KPwBI DIY telah mempersiapkan UPK dalam jumlah yang cukup untuk penukaran yaitu pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000 yang terdistribusi ke perbankan (Bank Umum dan BPR) di DIY yang telah berkomitmen menyediakan layanan penukaran UPK bagi masyarakat secara cuma-cuma.

Adapun penukaran UPK terhitung tanggal 20 Juni - 30 Juni 2016 pada hari Senin--Kamis pukul 08.30 WIB- 12.00 WIB.

Mengingat banyaknya masyarakat yang melakukan penukaran menjelang Lebaran, maka akan diberlakukan plafon tertentu untuk setiap kali penukaran sesuai dengan kebijakan masing-masing bank umum dan BPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini