Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja penjualan truk pada Mei tahun ini cenderung stagnan, yakni mencapai 5.469 unit, turun tipis 3,4% dari tahun lalu yang sekitar 5.665 unit.
Bahkan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 5.335 unit, maka pasar truk bertumbuh 2,5%. Akan tetapi secara keseluruhan, pelaku industri menganggap pasar truk semester pertama tahun ini cenderung melemah.
Direktur Marketing Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) Duljatmono mengatakan beberapa faktor membuat pasar truk pada semester pertama tahun ini mengalami pelemahan. Menurutnya, lambannya pencairan anggaran proyek infrastruktur sebagai hambatan utama perbaikan pasar truk.
Selain itu, pasar truk juga terganjal dengan peningkatan tingkat kredit macet atau nonperforming loans/NPL lembaga pembiayaan. Dua faktor tersebut menyurutkan langkah pengusaha melakukan pembelian armada niaga.
“Kami pastikan kinerja penjualan semester pertama tahun ini yang berakhir pada Juni, tetap menurun dibandingkan tahun lalu,” katanya, Minggu (17/6/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel