Ahok Bersilat Lidah Teman Ahok Tak Kecewa Dirinya Maju Lewat Parpol

Bisnis.com,20 Jun 2016, 13:52 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan relawan yang tergabung dalam Teman Ahok tidak akan kecewa apabila pihaknya berbalik arah untuk maju Pilkada DKI 2017, melalui jalur partai politik.

Pasalnya menurut Ahok, fans beratnya terebut hanya menginginkan Ahok dapat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta, baik itu melalui cara yang mudah maupun cara yang sulit.

"Kebanyakan orang yang ngumpulin KTP ini bukan orang yang memaksa saya untuk melawan parpol lho. Saya kan juga orang parpol, saya juga nggak pernah menyangkal kok," kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin (20/6/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan terbentuknya Teman Ahok itu pun lantaran adanya kekhawatiran pendukungnya apabila Ahok tidak dapat maju dalam Pilkada DKI 2017.

Karena hal tersebut relawan Teman Ahok menggalang pengumpulan KTP pendukung untuk maju melalui jalur independen.

"Kebanyakan orang yang ngumpulin KTP ini bukan orang yang memaksa saya untuk melawan parpol lho. Saya kan juga orang parpol..."

Sebelumnya, Ahok sesumbar akan tetap pada sikap awal maju melalui jalur independen. Namun saat ini Ahok seolah ingin mengubah sikapnya untuk maju melalui jalur partai politik.

"Waktu dengan PDI-P, Teman Ahok juga setuju kok pakai PDI-P, mereka setuju. Cuma mereka bilang kalau ternyata di tengah jalan partai tidak mencalonkan, mereka enggak keburu lagi menyiapkan pencalonan saya," ucap Ahok.

Apalagi saat ini Ahok telah mengantongi dukungan tiga partai yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Dengan begitu, apabila Ahok maju melalui jalur partai sudah memenuhi syarat untuk mengusung Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini