Bisnis.com, MANADO—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado memprioritaskan pengembangan pelayanan perbankan dengan membuka tujuh kantor cabang pembantu yang tersebar di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
CEO BNI Wilayah Manado Afien Yuni Yahya mengatakan fokus pembukaan kantor cabang pembantu diarahkan pada wilayah-wilayah terpencil.
Sayangnya, pembukaan KCP, menurutnya, harus memperhitungkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
“Idealnya memang satu kabupaten ada satu, tapi sekarang kita tidak bisa buka begitu saja karena perlu dana besar. Yang jelas kedepannya, yang masih mute area, itu yang diprioritaskan,” tuturnya di sela-sela Buka Puasa Bersama BNI Bersama Insan Pers Sulut, Senin, (20/6).
Kantor cabang pembantu terbaru yang diresmikan berada di Siau, sementara peresmian KCP lainnya akan dilaksanakan setelah Idulfitri. Menurutnya, untuk tahun depan pihaknya akan menyiapkan perencanaan pembukaan KCP baru.
Afien mengatakan di Sulut sendiri, Kabupaten Talaud, Bolaang Mongondow, dan Bolaang Mongondow Selatan keberadaan kantor BNI belum ada.
“Makanya dalam cakupan empat provinsi wilayah kerja, fokusnya membuka satu setiap kabupaten/kota,” tambahnya.
“Akan kami sampaikan kepada OJK, karena itu menjadi rencana kerja bank,”.
Di Sulut sendiri, total keberadaan jaringan kantor perbankan tercatat 340 unit, yang terbagi dari 285 unit untuk bank umum, dan 55 unit untuk BPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel