Opsi Brexit Kembali Menguat

Bisnis.com,22 Jun 2016, 14:38 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Bendera Inggris Union Jack berkibar di samping bendera Uni Eropa pada pembukaan pertemuan pimpinan negara persemakmuran di Valletta, Malta (27/11/2015)./Reuters-Toby Melville

Bisnis.com,JAKARTA - Satu hari menjelang pelaksanaan referendum Inggris, opsi Brexit kembali menguat ke level 37% pada Rabu (22/6/2016).

Berdasarkan polling yang dilaksanakan oleh www.ncpolitics.uk dan dipublikasikan di Bloomberg, kemungkinan keluarnya Ingris dari Uni Eropa (Brexit) pada Rabu(22/6/2016) kembali menguat setelah sempat menurun ke angka 31%pada Selasa (21/6/2016.

Sebelumnya, pada Senin (20/6/2016) opsi brexit juga berada di posisi 37%.

Berdasarkan poling yang dilaksanakan oleh www.ncpolitics.uk dan dipublikasikan di Bloomberg pada Selasa (21/3/2016) kemungkinan terjadinya Brexit menurun 6% ke angka 31%.

Sebelumnya, pada Senin (20/1/2016) perkiraan Brexit masih berada di angka 37%. Referendum untuk menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa akan dilaksanakan pada 23 Juni.

Sementara itu, miliuner George Soros mengatakan poundsterling berpotensi melemah lebih dari 20% terhadap dolar Amerika jika rakyat Inggris lebih memilih untuk meninggalkan Uni Eropa.

“Brexit mungkin akan membuat sebagian orang menjadi sangat kaya, tetapi kebanyakan pemilih berasal dari kalangan miskin,” kata Soros seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (21/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini